Tuesday, November 19, 2019

Tips Tutorial Pola 2 Aplikasi Sistim Pu (Per Unit) - Lanjutan

Contoh 2 Aplikasi Sistim PU (Per Unit) - Lanjutan - Pada postingan sebelumnya (disini) kita sudah mendaptkan 2 buah gambar dari gambar awal yaitu, rangkaian ekivalen dan pengelompokan menurut Voltage base (Vbase).

Langkah selanjutnya untuk memulai perhitungan ialah :

Tips Tutorial Pola 2 Aplikasi Sistim Pu (Per Unit) - Lanjutan


1. Asumsi Sistim Base (Sbase)




Pada langkah asumsi sistem Base ini kita mengasumsikan nilai sistim base (Sbase) dengan nilai tertentu (acak) dan nlai tersebut diperlukan sanggup memeudahkan kita dalam perhitungan berikutnya. Dalam hal ini kita mengasumsikan diawal Sbase ialah diangka 100 MVA.

Nilai tersebut tidak mesti 100, sanggup 76 , 88 atau yang lainnya. Pertimbangannnya dipilih 100 ialah untuk memudahkan dalam melaksanakan perhitungan.

Sbase = 100 MVA (Asumsi)

2. Menetapkan Vbase


Dari postingan sebelumnya juga kita telah medapatkan Vbase sebagai berikut :
  • Level tegangan 22 kV, keluaran dari Generator, ditetapkan Vbase1 = 22 kV
  • Level tegangan 220 kV pada Line 1, ditetapkan Vbase2 = 220 kV
  • Level tegangan 110kV pada Line 2, ditetapkan Vbase3 = 110 kV
  • Level tegangan 11 kV pada beban, ditetapkan Vbase4 = 11 kV

3. Menghitung Zbase


Untuk menghitung nilai Zbase kita memakai rumus sbb :

Zbase = (kVbase)2 / Sbase (MVA) ....................... ohms

Untuk Line 1 :
Zbase = (220)2 / 100 (MVA)
Zbase = 484 ohm

Untuk Line 2 :
Zbase = (110)2 / 100 (MVA)
Zbase = 121 ohm

Untuk beban 3 phasa :
Zbase = (11)2 / 100 (MVA)
Zbase = 1.21 ohm


4. Menghitung Impedansi Per Unit

Rumus menghitung Impedansi

Cara menghitung Impedansi PU dihitung dengan memakai rumus :


Zp.u. = Zactual / Zbase 

Zp.u.new = Zp.u.old * ( Sbasenew / Sbaseold ) * ( Vbaseold / Vbasenew )

Sehingga Zp.u. menjadi :   
Zp.u.  untuk Line 1 : Xl1  48.4 / 484 = 0.1 pu

Zp.u.  untuk Line 2 : Xl2  65.43/ 121 = 0.5 pu


Untuk beban 3 phasa :

Power Factor  : Cos phi 0.6 ada pada sudut ∠ 53.13.
Sehingga beban untuk 3 phasa load  = 57 ∠ 53.13.
Dan nilai impedansinya menjadi : Zactual  = (Vrated )2 /  load
Zactual  = (10.45)2 /  57 ∠ 53.13
Zactual  = 1.1495 + j 1.53267 ohms.

Sehingga per unit impedansinya menjadi :
Zload p.u.  = ( 1.1495 + j 1.53267 ) / 1.21
Zload p.u. = 0.95 + j 1.2667 p.u.

Untuk Generator :
Xsg  = 0.18 *  (100 / 90 ) *  (22/22)2
Xsg  = 0.2 pu 



Untuk Transformator T1:   Xt1  = 0.1 *  (100 / 50 ) *  (22/22)  = 0.2 pu 
Untuk Transformator T2:   Xt2  = 0.06 *  (100 / 40 ) *  (220/220)  = 0.15 pu 
Untuk Transformator T3:   Xt3  = 0.064 *  (100 / 50 ) *  (22/22)  = 0.16 pu 
Untuk Transformator T4:   Xt4  = 0.08 *  (100 / 50 ) *  (110/110)  = 0.2 pu 
Untuk Motor T1:   Xsm = 0.185 *  (100 / 66.5 ) *  (10.45 / 11 )  = 0.25 pu 

Sehingga diagram rangkaiannya menjadi menyerupai dabawah ini :

Tips Tutorial Pola 2 Aplikasi Sistim Pu (Per Unit)
Nah bagaimana menurut kalia Tips Tutorial Pola 2 Aplikasi Sistim Pu (Per Unit) semoga artikel yang cukup singkat ini cukup membantu dan bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung.

 

Travel